Larasati kelas 8A salah satu peserta didik yang menerima Souvenir yang dapat penghargaan karena bisa menjawab pertanyaan yang
Dalam Kunjungan Di Museum Penerangan selain para peserta didik yang sangat antusias mendengarkan penjelasan para pendamping juga ikut mendengarkan penjelasnya
Museum Paseban yang terletak di KompleksMonumen Pahlawan Revolusi ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 1 Oktober 1981 bertepatan dengan Rapat-Rapat Persiapan Pemberontakan(September 1965) Latihan sukarelawan di Lubang Buaya (5 Juli-30 September 1965) Penculikan Letnan Jenderal TNI Penganiayaan di Lubang Buaya (1 Oktober 1965) Pengamanan Lanuma Halim Perdanakusuma (2 Oktober 1965) Pengangkatan Jenazah Pahlawan Revolusi (4 Oktober Proses lahirnya Supersemar (11 Maret 1966) Pelantikan Jenderal Soeharto sebagaiPresiden (12 Maret 1967) Tindak Lanjut Pelarangan PKI (26 Juni 1982 Usaha terhadap Pemerintah RI dan mengganti dasar negara Pancasila telah dua kali dijalankan, yang pertama pada tahun 1948, dikenal sebagai Dan terdapat Ruang pameran Foto yang menyajikan foto-foto pengangkatanJenazahPahlawan Revolusi dan pemakamannya di Taman Makam Pahlawan Kalibata
Sumur Tua ini adalah tempat membuang 7 Pahlawan Revolusi: - Jend. Anumerta Ahmad Yani - Mayjen. Anumerta Donald Isaaccus Panjaitan - Letjen. Anumerta Jenazah ke-7 pahlawan itu ditemukan di sebuah sumur tua yang sekarang dinamai Lubang Buaya , di daerah Lubang Buaya , dekat
Monumen Pancasila Sakti dibangun atas gagasan Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto. Dibangun di atas tanah seluas 14,6 hektare. Monumen Keenam pahlawan revolusi tersebut adalah: Panglima Angkatan Darat Letjen TNIAhmad Yani, Mayjen TNI R. Suprapto Mayjen TNI M.T. Haryono Mayjen TNI Siswondo Parman Brigjen TNI DI Panjaitan Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo Perwira TNI Lettu Pierre Tendean Ajudan AH.Nasution Jenderal TNI A.H. Nasution juga disebut sebagai salah seorang target namun dia selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya Monumen yang terletak di daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur ini, berisikan bermacam-macam hal dari masa pemberontakan G30S - PKI Sejarah Dibangunnya Monumen Pancasila Sakti Monumen ini dibangun di atas lahan seluas 9 Hektar, atas prakarsa Presiden ke-2 RI Monumen ini terletak Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Di sebelah selatan terdapat markas besarTentara Nasional Indonesia, Cilangkap, sebelah Sebelum menjadi sebuah museum sejarah, tempat ini merupakan tanah atau kebunkosong yang dijadikan sebagai tempat pembuangan terakhir para korban Gerakan Di kawasan kebun kosong itu terdapat sebuahlubang sumur tua sedalam 12 meter yang digunakan untuk membuang jenazah para korban G30S Kompleks Monumen Monumen ini berdiri di atas lahan seluas 9 Hektar dan tediri dari beberapa tempat yang bersejarah Museum Pengkhianatan
Kunjungan ke-6 Study Tour SMP Negeri 2 Nglipar pada tanggal 24 April 2018 pukul 12.00-14.00 WIB Pada perkembangannya, PP-IPTEK menempati gedung baru terletak di poros utama kawasan timur Taman Mini Indonesia Indah menghadap Monumen Persahabatan Pusat peragaan ini dibangun dengan maksud menyadarkan masyarakat mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia secara sangat cepat.Arah perkembangan Pusat Peragaan IPTEK TMII bisa jadi alternatif destinasi bermain sambil belajar saat liburan pelajar tiba. Terletak di dalam kawasan Pengunjung diajak menjelajahi iptek dengan metoda pembelajaran discovery learning, yakni mencari sendiri pengetahuan yang dibutuhkan dengan cara berinteraksi, bermain sambil • alat peraga bunyi •   • alat peraga transportasi • alat • istana cahaya. isinya berbagai alat peraga untuk fisika cahaya seperti polarisasi, polawarna • kotak untuk bermain sulap dimana ada bagian tempat kita berdiri, tetapi dari • arena peneliti • tsunami corner
Kunjungan ke-5 Study Tour Kelas VIII SMP Negeri 2 Nglipar pada hari Selasa, 24 April 2018 pada pukul 10 Sejarah penerangan sejak pergerakan nasional hingga sekarang dapat dilihat di museum tersebut. Hal ini digambarkan dengan beberapa koleksi yang ada Saat memasuki gedung lantai pertama koleksi museum yang dapat kita saksikan adalah benda-benda yang memiliki nilai sejarah informasi dan
Sebagai sekolah Adiwiyata SMPN 2 Nglipar memiliki tanaman yang disebut grand House yang di dalamnya berbagai tanaman ditanam seperi Sawi
Media untuk hidroponik siap digunakan untuk ditanami dengan tanaman yang bisa dimanfaatkan seperti sawi, kangkung, dan lain-lain
Tahap Ke-2 dalam pembuatan tanaman hidroponik adalah menyiapkan gabus untuk jadi medianya
Halo #sobatpendidikangunungkidul ini adalah Logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul yang merupakan karya Saudara Blasius Yudhatama dengan mengusung tema
Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul melalui Subbag Perencanaan melakukan Sosialisasi Perubahan Anggaran Dana BOS menggunakan ARKAS Tahun 2022 melalui media Zoom
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama menyelenggarakan Review Akreditasi Sekolah. Kegiatan yang
WONOSARI – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Pelepasan Purna Tugas Bapak Drs. Sudya Marsita, M.M
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan Pesona Edu, Bank BCA, dan Pabrik Minuman Hillo
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Subbagian Perencanaan menyelengarakan kegiatan Sosialisai Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Desk Anggaran Perubahan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olaharaga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama (SMP) melaksanakan kegiatan penyerahan Trophy dan
WONOSARI- H. Sunaryanta selaku Bupati Gunungkidul mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Negeri Wonosari 6 dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Wonosari
Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul